Benteng Van der Wijck di Kebumen adalah sebuah benteng bersejarah yang dibangun pada abad ke-19 oleh
pemerintah kolonial Belanda. Benteng ini terletak di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu
benteng tertua di Indonesia. Nama benteng ini diambil dari nama komandan militer Belanda, Van der Wijck.
kolonial.
Benteng Van der Wijck memiliki arsitektur yang unik dengan gaya kolonial Eropa, dan terdiri dari dua lantai
dengan dinding tebal yang kokoh. Luas area benteng ini mencapai sekitar 3600 meter persegi. Daya tarik utama
benteng ini adalah bentuknya yang oktagonal atau segi delapan, yang jarang ditemukan pada benteng lainnya di
Indonesia.
Selain sebagai bangunan bersejarah, Benteng Van der Wijck kini juga difungsikan sebagai objek wisata
edukatif dan rekreasi. Pengunjung dapat mengeksplorasi bagian dalam benteng, termasuk ruang-ruang bekas
barak tentara, ruang tahanan, dan menara pengintai. Di dalam kompleks benteng, terdapat juga museum yang
memamerkan berbagai artefak sejarah dan benda peninggalan masa kolonial.
Benteng ini sering dijadikan lokasi berbagai kegiatan budaya dan edukasi, seperti pameran sejarah,
pertunjukan seni, dan event-event komunitas. Dengan nilai sejarah yang tinggi dan suasana yang khas, Benteng
Van der Wijck menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kebumen.
Benteng Van der Wijck berlokasi di Sidayutengah, Sidayu, Kec. Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Lokasi
Ayam Netizen Gombong adalah hidangan unik yang berasal dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah
Soto ini memiliki kuah bening yang tidak bersantan dan menggunakan getuk ketela sebagai ciri
khasnya
Batagor biasanya disajikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis
sebagai pelengkap.
Siomay disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa gurih dan manis.
Ayam Bakar Taliwang adalah hidangan khas Lombok yang memiliki cita rasa pedas yang menyengat